Beranda / /

  • Rutin dan Berkala, Museum Tsunami Aceh Lakukan Konservasi Koleksi
    Aceh | 3 bulan lalu
    Rutin dan Berkala, Museum Tsunami Aceh Lakukan Konservasi Koleksi

    DIALEKSIS.COM | Aceh - Salah satu tugas dan fungsi museum adalah melindungi dan melestarikan koleksi. Kegiatan pelestarian koleksi bertujuan untuk melindungi koleksi dan menghindari kerusakan atau kemusnahan benda koleksi. Tindakan penanganan terhadap koleksi khususnya yang terdapat di museum tsunami Aceh harus dilakukan secara rutin dan berkala, agar koleksi dapat terjaga dengan baik.

  • Tsunami dan Narasi Aceh Sebagai Donya
    Opini | 4 bulan lalu
    Tsunami dan Narasi Aceh Sebagai Donya

    DIALEKSIS.COM | Opini - Ingatan yang paling baik tentang Tsunami yaitu telah menghentikan perang puluhan tahun antar manusia di Aceh, dia hadir persis ketika di puncak penderitaannya, manusia masih saja enggan dan tidak mau berhenti untuk saling membunuh. 

  • Refleksi 19 Tahun Tsunami, Ketua MPU Nasihatkan Ini ke Masyarakat Aceh
    Aceh | 4 bulan lalu
    Refleksi 19 Tahun Tsunami, Ketua MPU Nasihatkan Ini ke Masyarakat Aceh

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pada hari ini, lantunan Surah Yasin menggema di situs-situs pemakaman massal dari tragedi tsunami yang meluluhlantakkan Tanah Rencong 19 tahun silam. Ratusan peziarah dari pagi sampai sore hari terlihat memadati kuburan massal untuk mengirim doa kepada kerabat dan sanak keluarga yang ditinggalkan. Bagi para penyintas, memori kejadian gempa dan tsunami pada hari itu masih segar di ingatan.

    Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh, Tgk Faisal Ali atau akrab dikenal Lem Faisal memberikan pesan-pesan kepada masyarakat Aceh dalam merefleksikan bencana alam tersebut yang telah mengubah peta sejarah Aceh sampai kini. Dalam kesempatan wawancara dengan Dialeksis.com, Lem Faisal mengingatkan masyarakat Aceh dan khususnya penyintas untuk mengambil pelajaran dari peristiwa tersebut yang bisa digunakan untuk melanjutkan hidup saat ini.

  • 19 Tahun Tsunami Aceh: Momentum Tingkatkan Mitigasi Bencana
    Aceh | 4 bulan lalu
    19 Tahun Tsunami Aceh: Momentum Tingkatkan Mitigasi Bencana

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Banda Aceh merupakan kota paling terdampak bencana maha dahsyat gempa bumi dan tsunami 2004. Di samping puluhan ribu korban jiwa -terbanyak dibandingkan kawasan lain, 2/3 wilayahnya juga luluh-lantak.


    “Kota kita pernah menjadi ‘kota mati’ 19 tahun silam, dan banyak yang mengira jika Banda Aceh tak akan ‘hidup’ lagi.” Begitu ungkap Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin pada acara doa zikir bersama dalam rangka memperingati 19 tahun tsunami Aceh di Lambaro Skep, Selasa, 26 Desember 2023.

  • Sayed Muhammad Husen: Aceh Harus Merawat Jaringan Internasional Pasca Tsunami
    Aceh | 4 bulan lalu
    Sayed Muhammad Husen: Aceh Harus Merawat Jaringan Internasional Pasca Tsunami

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Hari ini, 19 tahun lalu, bencana gempa dan tsunami melanda wilayah Aceh pada 26 Desember 2004. Gempa berkekuatan M 9,3 skala richter (SR) yang mengguncang dasar Samudera Hindia itu mengakibatkan ombak setinggi kurang lebih 30 meter menghantam pesisir dan permukiman warga.

    Pemimpin Redaksi Tabloid Gema Baiturrahman (Gema Baiturrahman) Sayed Muhammad Husen melihat kondisi Aceh pasca tsunami sudah jauh lebih baik dan kehidupan sudah normal kembali.

  • Ini Cara Anak Usia Dini di Aceh Kenang Peristiwa Tsunami Aceh
    Berita | 4 bulan lalu
    Ini Cara Anak Usia Dini di Aceh Kenang Peristiwa Tsunami Aceh

    DIALEKSIS.COM | Aceh - Anak-anak dan pelajar usia 8-12 tahun diedukasi tentang sejarah peristiwa tsunami Aceh 2004 silam. Sudah 19 tahun berlalu, tepat tanggal 26 Desember, peristiwa itu menorehkan catatan bersejarah bagi peristiwa bencana di Tanah Air. Anak-anak diedukasi dengan literasi seni berupa kegiatan mewarnai.


  • Peristiwa Tsunami Aceh Sadarkan Tabrani Yunis; Semua Hanya Titipan
    Aceh | 4 bulan lalu
    Peristiwa Tsunami Aceh Sadarkan Tabrani Yunis; Semua Hanya Titipan

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Peristiwa gempa bumi dan tsunami Aceh pada 19 tahun silam masih begitu melekat di pikiran Tabrani Yunis, seorang korban tsunami 2004 yang kini menjadi Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh.

    "Bagi saya tsunami itu sebuah kisah kehilangan orang-orang yang saya cintai, yang telah dianugerahi Allah kepada saya. Allah telah memberikan pelajaran kepada saya, bahwa anak, istri, harta, bukanlah milikku. Semuanya milik Allah dan kembali kepadanya," ucapnya kepada Dialeksis.com, Selasa (26/12/2023).

  • Kilas Balik Mengenang 19 Tahun Berlalu Bencana Tsunami Menerpa Aceh
    Berita | 4 bulan lalu
    Kilas Balik Mengenang 19 Tahun Berlalu Bencana Tsunami Menerpa Aceh

    DIALEKSIS.COM | Aceh - Hari ini, 19 tahun lalu, bencana gempa dan tsunami melanda wilayah Aceh pada 26 Desember 2004. Gempa berkekuatan M 9,3 yang mengguncang dasar Samudera Hindia itu mengakibatkan ombak setinggi kurang lebih 30 meter menghantam pesisir dan permukiman warga.


  • Mengenang Kuntoro dan Peringatan 19 Tahun Tsunami Aceh
    Opini | 4 bulan lalu
    Mengenang Kuntoro dan Peringatan 19 Tahun Tsunami Aceh

    DIALEKSIS.COM | Opini - Mantan pekerja pada Badan Rehabilitasi dan Rekontruksi (BRR) NAD-Nias Fauzi Umar mengatakan bangsa Indonesia khususnya rakyat Aceh merasa sangat berduka atas berpulangnya ke rahmatullah Dr. Kuntoro Mangkusubroto, pada hari Minggu tanggal 17 Desember 2023 dalam usia 76 tahun di Jakarta atau menjelang satu minggu peringatan 19 tahun musibah gempa bumi dan tsunami yang maha dahsyat pada skala 9,8 skala Richer melanda Aceh dan Nias atau tepatnya pada tanggal 26 Desember 2024 lalu.

  • Peringati 19 Tahun Tsunami Aceh, GEN-A dan STIS Al-Aziziyah Gelar Edukasi Kebencanaan di Sabang
    Aceh | 4 bulan lalu
    Peringati 19 Tahun Tsunami Aceh, GEN-A dan STIS Al-Aziziyah Gelar Edukasi Kebencanaan di Sabang

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Puluhan pelajar dan mahasiswa Sabang mengikuti pelatihan dan simulasi gempa bumi dan tsunami pada Sabtu, 23 Desember 2023. Kegiatan yg diselenggarakan di Aula Kantor Walikota Sabang diikuti oleh 100 orang peserta dan menghadirkan Nabilla Maharani (RAKAN-SMONG GEN-A), Sjafrizal, SE, M.Si (Sekretaris FPRB Aceh), dan dr. Imam Maulana (Fasilitator Tangguh Bencana).

    Materi pertama dengan topik "Mitigasi Risiko Bencana di Pulau Weh" di sampaikan oleh Bapak Sjafrizal. Ia menjelaskan bahwa masyarakat pulau Weh sangat rentan terdampak gempa bumi dan tsunami, namun upaya mitigasi masih terbatas. 

« 1 2 3 »